Panduan Lengkap Permainan Strategi Antar Suku
Dalam permainan menarik ini, setiap peserta berperan sebagai pemimpin suku yang berusaha mengungguli kelompok lawan. Para dukun dari masing-masing suku akan memanggil makhluk penghuni hutan atau lautan untuk merasuki tubuh mereka. Mereka akan membangun monumen batu besar guna memperluas pengaruh dan mendominasi suku saingan. Mana yang lebih kuat: kekuatan darat atau lautan?
Persiapan Awal Permainan
Langkah Persiapan Awal
Untuk memulai persiapan, setiap pemain memilih satu suku dan mengambil lima token dukun serta keping kemenangan yang sesuai dengan suku pilihannya. Papan permainan diletakkan di tengah area bermain dengan posisi laut menghadap pemain suku laut dan sisi hutan mengarah ke pemain suku hutan.
Setiap peserta kemudian menempatkan tiga dukun mereka pada tiga kotak kosong di baris pertama yang tidak memiliki totem. Dukun yang tersisa disimpan di area desa masing-masing.
Token skor setiap pemain diletakkan pada posisi awal di jalur pencatatan nilai. Keping megalit dikocok dan disusun tertutup di samping papan permainan. Empat keping diambil secara acak, dua diletakkan terbuka di lingkaran batu yang tersedia, sementara dua lainnya ditempatkan di ruang megalit yang akan datang.
Keping aksi dilempar ke udara dan diletakkan pada ruang kosong yang telah ditentukan di papan. Proses serupa dilakukan untuk keping transformasi dengan menempatkannya di lokasi yang telah dialokasikan. Pemain menentukan siapa yang bermain pertama, dan permainan siap dimulai.
Mekanisme Permainan
Tahapan Giliran Bermain
Selama gilirannya, seorang pemain harus menyelesaikan dua tahap penting. Pertama, mereka memilih satu aksi yang akan dilakukan, kemudian menentukan efek transformasi yang terjadi. Pemain dapat memilih untuk menambah dukun, memindahkan dukun, atau melompati dukun.
Jika memilih opsi penambahan dukun, mereka cukup memindahkannya dari desa ke totem berwarna hitam atau putih. Untuk opsi perpindahan, dukun dapat digeser satu ruang, sedangkan untuk lompatan dapat dilakukan baik pada dukun sendiri maupun milik lawan.
Aktivasi Transformasi
Setelah aksi selesai, pemain membalik keping aksi yang digunakan dan memeriksa apakah transformasi dapat diaktifkan. Mekanisme ini memungkinkan dukun untuk mengusir lawan dan membangun megalit. Hanya satu transformasi yang dapat diaktifkan per giliran.
Pemain harus membentuk susunan yang tertera pada keping transformasi dan memindahkan satu dukun yang terdapat dalam susunan tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, transformasi dapat terjadi. Keping transformasi dibalik, dukun lawan diusir, dan sebuah megalit berhasil dibangun.
Membangun Megalit dan Sistem Poin
Ketika seorang dukun diusir, ia dikeluarkan dari arena permainan dan dikembalikan ke desa asalnya. Untuk membangun megalit, pemain harus berhasil menciptakan transformasi atau dukunnya harus meninggalkan arena melalui desa lawan.
Dalam kedua situasi tersebut, pemain memilih satu dari dua megalit yang tersedia untuk dibangun, menempatkannya di lapangan, maju di jalur skor, dan mengambil megalit baru. Permainan berlanjut dengan pola ini hingga seorang pemain berhasil membangun tiga megalit atau tidak dapat melakukan aksi sama sekali.
Kondisi Akhir Permainan
Dua Cara Permainan Berakhir
Permainan dapat berakhir melalui dua cara berbeda. Pertama, ketika seorang pemain berhasil menyelesaikan pembangunan tiga megalit, maka mereka secara otomatis memenangkan permainan. Cara kedua adalah jika seorang pemain tidak dapat melakukan satu pun dari tiga aksi yang tersedia di awal giliran mereka, mengakibatkan kekalahan langsung.
Setiap akhir permainan memberikan pengalaman strategis yang unik, menantang pemain untuk mengoptimalkan setiap keputusan dalam perjuangan memperebutkan dominasi antar suku.