Petualangan Pedagang Kain di Florence: Panduan Lengkap Calimala

Dalam permainan Calimala, para pemain berperan sebagai pedagang kain yang beroperasi di Florence pada era abad pertengahan. Tugas utama mereka adalah merekrut karyawan dan menempatkan mereka di berbagai lokasi strategis di seluruh kota untuk jangka waktu tertentu. Selama karyawan bekerja, para pedagang akan memproduksi dan mendistribusikan kain ke seluruh penjuru kota, sekaligus berkontribusi dalam dekorasi dan pembangunan berbagai gedung penting. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai pemenang – mampukah Anda meraih kemenangan tersebut?

Persiapan Awal Permainan

Penentuan Pemain Pertama

Pemain termuda dalam kelompok akan menerima token pemain aktif yang diletakkan di hadapannya. Salah satu pemain secara acak akan mengocok tile aksi dan menempatkannya dengan sisi menghadap ke atas pada grid yang telah ditentukan.

Pembagian Komponen Pemain

Setiap pemain kemudian menambahkan satu disc lagi pada posisi nol di scoring track.

Pengaturan Kartu Skor

Kartu skor dikocok dan dibagikan sesuai jumlah pemain:

Setiap pemain kemudian memilih satu kartu skor untuk disimpan.

Mekanisme Permainan Utama

Persiapan Kartu Aksi

Pemain menempatkan satu set kartu kayu, bangun, tenun, marmer, dan batu bata di atas meja dengan sisi terbuka. Pemain yang duduk di sebelah kanan pemain pertama mengambil salah satu kartu tersebut, dilanjutkan secara bergiliran searah jarum jam. Setiap pemain memulai dengan satu kartu aksi, sementara sisanya dikocok dan diletakkan di samping papan permainan.

Permainan siap dimulai! Semua komponen telah disiapkan dan para pedagang kain Florence siap bersaing menunjukkan keahlian mereka.

Alur Giliran Bermain

Permainan berlangsung dengan giliran yang bergantian searah jarum jam. Pada setiap giliran, pemain akan memilih dan mengaktifkan berbagai ruang aksi dengan menempatkan disc pada grid kota. Mereka kemudian dapat melakukan aksi-aksi yang berdekatan dan terhubung dengan disc mereka.

Terdapat sembilan jenis aksi potensial yang penjelasannya dapat ditemukan pada kartu atau grid permainan. Ketika seorang pemain memilih untuk mengaktifkan suatu aksi, mereka harus melakukan setidaknya satu dari aksi yang tersedia.

Fase Penilaian dan Akhir Permainan

Trigger Fase Skoring

Fase penilaian dapat menginterupsi giliran pemain. Jika terdapat disc keempat pada suatu tumpukan, maka fase skoring dimulai. Permainan berlanjut dengan cara ini hingga semua pemain telah menempatkan disc mereka atau semua tile skoring telah terpicu.

Mekanisme Penempatan Disc Skoring

Terdapat lima belas ronde penilaian dalam permainan. Ketika ada disc keempat di dasar tumpukan aksi, fase skoring dimulai setelah ketiga disc di atasnya diaktifkan. Disc keempat tidak diaktifkan, melainkan dipindahkan ke tile skoring yang dianggap sebagai kursi di dewan.

Pemain akan menempatkan disc mereka pada tile skoring mulai dari baris tertinggi dan berlanjut dari kiri ke kanan. Hanya disc berwarna yang dapat diletakkan pada tile skoring, sehingga disc putih dapat ditukar dengan disc berwarna pada ruang aksi. Pemain aktif berikutnya akan menjadi pemain berikutnya dalam urutan searah jarum jam.

Penentuan Pemenang

Permainan dapat berakhir jika semua pemain telah menempatkan disc aksi mereka di grid atau jika semua tile skoring telah terpicu. Pemain kemudian menghitung poin mereka dengan mengungkap kartu skor dan menambahkan poin tambahan.

Semua kartu skor merepresentasikan sebuah kota dan bangunan. Pemain akan menghitung poin dari kubus di area yang sesuai pada kartu skor mereka. Pemain dengan kubus terbanyak akan mendapatkan lima poin, peringkat kedua mendapat tiga poin, dan peringkat ketiga mendapat satu poin.

Setelah semua kartu diselesaikan, pemenang ditentukan. Pemain dengan jumlah poin terbesar akan memenangkan permainan dan dinobatkan sebagai pedagang kain terhebat di Florence!