Forbidden Bridge: Petualangan Mencari Permata Berharga

Sejarah dan Perkembangan Permainan
Forbidden Bridge merupakan permainan papan bergenre roll and move yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 oleh Milton Bradley. Setelah hampir tiga dekade, permainan ini mengalami pembaruan total dan dirilis ulang pada tahun 2021 oleh Hasbro Games. Versi terbaru ini menghadirkan berbagai peningkatan signifikan termasuk papan permainan baru, desain gunung yang lebih menarik, serta patung berhala yang lebih detail. Meskipun demikian, jembatan dan token penjelajah tetap mempertahankan ciri khas desain aslinya. Mekanisme permainan secara keseluruhan tidak mengalami perubahan fundamental.
Tujuan dan Konsep Permainan
Inti dari permainan ini adalah balapan cepat antar pemain untuk menjadi yang pertama mengumpulkan dua permata berharga dari patung berhala. Permata pertama harus dibawa dan disimpan di dalam kano pemain, sementara permata kedua tetap berada di dalam ransel penjelajah. Tantangan utama muncul ketika penjelajah berada di atas jembatan, karena mereka berisiko diterjang oleh patung berhala yang marah. Jika hal ini terjadi, permata yang dibawa bisa terlempar dan berserakan di lantai hutan, memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk mengambilnya. Pemain yang berhasil mencapai ruang akhir di papan permainan dengan membawa dua permata lengkap akan dinobatkan sebagai pemenang.

Komponen dan Perlengkapan Permainan
Papan dan Elemen Utama
Setiap kotak permainan berisi papan bergambar hutan yang terbuat dari karton tipis namun kokoh. Gunung dan patung berhala dapat dipasang pada papan menggunakan sistem pasak dan slot yang praktis. Yang menarik, patung berhala dilengkapi dengan mekanisme motorized yang tidak memerlukan baterai. Untuk mengaktifkannya, cukup tekan kepala patung ke bawah. Gerakan ini akan memutar motor, dan ketika kepala dilepaskan, tangan patung akan bergetar dan menggerakkan jembatan secara bolak-balik. Penjelajah yang kurang beruntung bisa terlempar dari posisinya di jembatan dan jatuh ke hutan di bawahnya.
Perakitan Jembatan
Jembatan yang menghubungkan patung berhala dengan gunung perlu dirakit terlebih dahulu. Proses perakitan cukup sederhana. Masukkan dua tali jembatan (disebut spans) melalui papan-papan jembatan. Papan-papan tersebut diberi nomor 1 hingga 13 dan dilengkapi panah untuk menunjukkan arah pemasangan yang benar. Terdapat 7 buah pagar pembatas yang dipasang pada papan tertentu di sepanjang jembatan. Pagar-pagar ini menciptakan area yang relatif lebih aman bagi penjelajah untuk berpijak.

Token dan Perlengkapan Pemain
Permainan ini menyediakan empat token penjelajah dengan warna berbeda, dan setiap penjelajah memiliki kano pribadi. Masing-masing penjelajah juga dilengkapi ransel yang dapat menampung satu permata dengan nyaman (namun tidak terlalu aman). Ketika penjelajah terlempar akibat guncangan jembatan, permata yang dibawa bisa saja jatuh dari ransel.
Mekanisme Permainan
Sistem Perhitungan Gerakan
Untuk menentukan sejauh mana penjelajah dapat bergerak, pemain melempar dua buah dadu. Dadu pertama berisi angka 1 sampai 6, yang menentukan jumlah langkah yang bisa dilakukan penjelajah. Dadu kedua memiliki tiga simbol aksi berbeda. Pemain dapat memilih untuk melakukan aksi ini atau tidak, tergantung pada kondisi papan permainan saat itu.
Persiapan Awal Permainan
Langkah pertama adalah merakit permainan dengan memasang patung berhala dan gunung ke papan permainan. Pastikan patung berhala ditempatkan di ujung yang memiliki ruang Start dan Finish. Hubungkan patung berhala dengan gunung menggunakan jembatan dengan cara memasang lingkaran tali ke pasak yang tersedia. Tempatkan enam permata di masing-masing tangan patung berhala. Pemain memilih token warna yang diinginkan beserta kano yang sesuai. Letakkan penjelajah di dalam kanonya, kemudian tempatkan kano di ruang Start.

Alur Permainan
Pemain termuda mendapatkan giliran pertama. Tujuan utama para pemain adalah menyeberangi sungai, mendaki tebing, dan melintasi jembatan untuk mengambil permata dan membawanya kembali ke kano. Sepanjang perjalanan, token penjelajah maupun permata yang dibawa bisa jatuh dari jembatan. Artinya, pemain yang jatuh atau lawan bisa mengambil permata dari lokasi selain tangan patung berhala.
Setiap pemain memulai giliran dengan melempar kedua dadu. Dadu angka menentukan berapa banyak langkah yang bisa dilakukan penjelajah.
Rute Perjalanan
Termasuk ruang Start, terdapat lima ruang sungai yang dipisahkan oleh kayu gelondongan atau dasar berbatu. Setelah penjelajah mendarat di ruang sungai kelima di dekat tebing, langkah berikutnya adalah pantai. Pemain memindahkan kano ke pantai. Dari sana, penjelajah berpindah dari kano ke tebing. Setelah mendaki tebing, penjelajah bergerak menuju jembatan.

Bahaya di Atas Jembatan
Saat penjelajah melintasi jembatan, ada kemungkinan besar mereka akan diterjang oleh patung berhala yang marah. Jika penjelajah hanya terjatuh ke samping atau bergantung di jembatan, mereka harus menggunakan satu langkah dari dadu gerakan untuk berdiri kembali, kemudian melanjutkan pergerakan dari posisi tersebut. Jika figure jatuh dari jembatan, ia dipindahkan ke ruang hutan terdekat dan dibiarkan dalam posisi tertelungkup. Pada giliran berikutnya, satu gerakan digunakan untuk membangunkan penjelajah sebelum bergerak lagi. Jika pemain jatuh dan mendarat di air, ia dipindahkan ke ruang hutan terdekat.
Aturan Pergerakan di Hutan
Setelah berada di hutan, penjelajah harus selalu bergerak menuju permata, baik yang berada di tangan patung berhala, di jembatan, atau di suatu tempat di lantai hutan. Penjelajah tidak boleh bergerak di air sampai mereka memiliki dua permata dan kembali ke kano. Saat menyeberang dari satu sisi hutan ke sisi lain, kayu gelondongan dan batu berfungsi sebagai penghubung, dan pemain hanya perlu melompat dari satu ruang hutan ke ruang lainnya tanpa berhenti.
Batasan Kapasitas
Di atas jembatan, hanya tiga pemain yang boleh berada di satu papan jembatan pada waktu yang sama. Jika pemain mendarat di papan jembatan yang sudah penuh di akhir pergerakan mereka, mereka hanya perlu bergerak satu ruang ke depan. Di ujung jembatan terdapat platform patung berhala. Hanya dua penjelajah yang boleh berada di platform ini sekaligus. Pemain tidak perlu melempar angka tepat untuk mendarat di platform. Jika pemain mendekati platform dan platform sudah penuh, pemain harus menunggu sampai ada ruang kosong untuk pindah ke platform.

Simbol Aksi pada Dadu
Simbol Permata
Ketika simbol permata muncul, pemain dapat mencuri permata dari pemain lain yang berada di ruang yang sama. Aksi ini dapat diselesaikan sebelum atau setelah pemain bergerak. Pemain tidak diizinkan mencuri permata jika ransel mereka sudah berisi permata. Selain itu, permata tidak dapat dicuri dari kano.
Simbol Penjelajah
Jika simbol penjelajah muncul, pemain dapat memindahkan token penjelajah pemain lain yang berada di jembatan kapan saja selama giliran mereka. Token dapat dipindahkan ke posisi yang lebih berbahaya di papan yang sama. Penjelajah harus ditempatkan dengan kuat di papan, dan tidak boleh digantung di jembatan. Jika tidak ada penjelajah di jembatan, aksi ini tidak terjadi.
Simbol Berhala
Jika simbol berhala muncul, pemain mengaktifkan patung berhala yang marah untuk mengguncang jembatan di awal giliran mereka. Jika tidak ada penjelajah di jembatan, jangan lakukan aksi ini.
Pengambilan dan Pengelolaan Permata
Ketika pemain mencapai platform berhala, mereka dapat mengambil satu permata dari tangan patung berhala dan memasukkannya ke dalam ransel. Setelah itu, pemain harus mengembalikan penjelajah mereka ke kano. Titipkan permata ke dalam kano dengan bergerak dan mendarat di atasnya atau melewati ruang tersebut. Setelah menitipkan satu permata di kano, pemain akan bergerak untuk mengambil permata kedua dari patung berhala.
Mengambil Permata Jatuh
Pemain mungkin mengambil permata yang dijatuhkan oleh lawan. Pemain dapat mengambil permata yang jatuh dengan mendarat di tempat dengan permata atau melewatinya. Tentu saja, ransel pemain harus kosong untuk mengambil permata yang jatuh.
Aturan Khusus Permata Jatuh
Jika permata jatuh dan masuk ke air, permata ditempatkan kembali di salah satu tangan patung berhala. Jika permata jatuh di salah satu ruang hutan, permata tetap di sana sampai diambil. Jika permata mendarat di perbatasan seperti kayu gelondongan atau batu, permata dipindahkan ke ruang hutan terdekat. Jika permata keluar dari papan sepenuhnya, pindahkan ke ruang hutan terdekat. Terakhir, jika permata jatuh ke kano pemain, pemain tersebut berhak menyimpannya.
Kondisi Kemenangan
Permainan berlanjut seperti yang dijelaskan di atas sampai satu pemain kembali ke ruang Finish dengan dua permata. Satu permata harus berada di kano, dan satu harus berada di ransel penjelajah tersebut. Pemain pertama yang melakukan ini memenangkan permainan.