Panduan Komprehensif Permainan Carrom
Pengenalan Dasar Permainan Carrom
Carrom merupakan permainan strategi yang dapat dimainkan oleh 2 hingga 4 orang pemain. Dalam pertandingan berdua, para pemain duduk saling berhadapan, sementara untuk permainan empat orang, sistem berpasangan diterapkan dengan posisi duduk saling berhadapan. Perbedaan utama antara kedua format permainan ini terletak pada penggunaan sistem partner dan penempatan posisi duduk, sedangkan semua aturan permainan inti tetap sama. Untuk permainan tiga pemain, sistem penilaian poin yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Tujuan dan Sistem Poin Permainan
Tujuan utama dalam carrom adalah mengumpulkan poin dengan menjadi pemain pertama yang membersihkan papan setelah ratu berhasil dimasukkan ke dalam lubang. Target yang harus dicapai adalah mencapai 25 poin, namun jika target ini tidak tercapai sebelum 8 ronde permainan selesai, maka pemain dengan total poin tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.
Mekanisme Penilaian Poin
Dalam permainan tiga pemain, tujuan utamanya adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, dengan target 25 poin untuk meraih kemenangan. Tidak ada bidak khusus yang ditetapkan untuk setiap pemain, melainkan sistem poin yang diterapkan pada setiap bidak. Bidak hitam bernilai 1 poin, bidak putih bernilai 2 poin, dan ratu memiliki nilai 5 poin.
Prosedur Memulai Permainan
Pemain pertama ditentukan secara acak. Dalam permainan dua dan empat pemain, pemain pertama akan menggunakan bidak putih. Papan harus disusun dengan ratu di tengah yang dikelilingi oleh 6 bidak dengan warna hitam dan putih berselang-seling. Pada lingkaran berikutnya yang lebih besar, terdapat 12 bidak dengan pola warna yang sama. Berbeda dengan diagram di atas, susunan yang digunakan adalah dua bidak putih berurutan, bukan hitam, dan harus sejajar dengan lubang jaring sedekat mungkin.
Teknik Melempar Striker
Saat menempatkan striker, pemain harus meletakkannya di antara dua garis dasar yang sejajar. Pemain juga boleh menempatkannya sepenuhnya di area merah di ujung garis dasar, namun tidak boleh menempatkannya sebagian di area dasar dan sebagian di garis dasar. Saat melakukan pukulan, pemain tidak boleh melintasi garis pelanggaran diagonal di sudut papan dengan lengan, tangan, atau kaki. Pemain hanya boleh menyentil dengan jari dan tidak boleh mendorong, serta jari yang digunakan harus melewati garis dasar depan saat melakukan sentilan.
Aturan Permainan dan Giliran
Pemain pertama memiliki tiga kesempatan untuk memecah lingkaran tengah. Jika tidak berhasil, akan dikenakan penalti seperti yang dijelaskan di bawah.
Pada giliran pemain, mereka akan menggunakan striker untuk mencoba memasukkan bidak mereka ke dalam lubang. Jika berhasil memasukkan salah satu bidak mereka atau ratu, mereka mendapatkan striker kembali dan dapat memukul lagi. Proses ini berlanjut sampai tidak ada bidak yang berhasil dimasukkan.
Setelah tidak ada bidak yang masuk atau terjadi pelanggaran, giliran pemain tersebut berakhir dan pemain berikutnya dapat memulai giliran mereka.
Jenis-Jenis Pelanggaran
- Memasukkan striker ke dalam lubang
- Mengeluarkan bidak dari papan permainan
- Memasukkan bidak lawan (dalam kasus ini bidak lawan dan ratu jika relevan dikembalikan)
- Memasukkan semua bidak sendiri sebelum ratu berhasil dimasukkan
- Memasukkan bidak terakhir lawan (bidak dikembalikan bersama dengan bidak penalti)
- Pemain gagal memecah lingkaran tengah dalam tiga percobaan pertama
- Pemain menyentuh bidak di papan selain striker
- Tidak mengikuti aturan memukul yang benar
Peran Khusus Ratu dalam Permainan
Ratu merupakan bidak spesial dalam carrom. Bidak ini hanya bisa dimasukkan setelah pemain berhasil memasukkan salah satu bidak miliknya sendiri, dan jika berhasil memasukkannya, pemain harus memasukkan bidak miliknya lagi untuk “menutupinya”. Jika ratu berhasil dimasukkan sebelum pemain memasukkan bidak lainnya, ratu akan dikembalikan ke tengah papan di akhir giliran. Jika tidak ditutup, lawan boleh menempatkan ratu sedekat mungkin dengan pusat papan di akhir giliran.
Pelanggaran akan mengakhiri giliran pemain secara langsung dan penalti akan diterapkan pada pemain yang melakukannya. Penalti berupa pengembalian bidak yang berhasil dimasukkan dan bidak lainnya yang perlu dikembalikan ke dalam lingkaran oleh lawan.
Prosedur Pengembalian Bidak
Saat mengembalikan bidak, mereka boleh ditumpuk di atas yang lain. Sebuah bidak selalu dibiarkan sesuai posisi istirahatnya meskipun bertumpuk dengan bidak lain atau dalam posisi miring. Jika striker terjepit di bawah bidak lain, striker dapat diambil namun bidak lainnya harus diganggu sesedikit mungkin.
Sistem Penentuan Pemenang
Setelah ratu berhasil dimasukkan, pemain mana pun boleh memasukkan bidak terakhir mereka untuk mengakhiri ronde. Pemain inilah yang menjadi pemenang ronde tersebut. Pemenang mendapatkan satu poin untuk setiap bidak lawan yang tidak berhasil dimasukkan. Jika pemenang juga merupakan pemain yang memasukkan ratu, mereka mendapatkan tambahan 5 poin; jika tidak, ratu tidak dinilai.
Kondisi Akhir Permainan
Permainan berakhir jika seorang pemain mencapai 25 poin atau lebih dan mereka dinyatakan sebagai pemenang. Permainan juga berakhir jika 8 ronde telah diselesaikan. Pemain dengan skor tertinggi akan memenangkan pertandingan.