Strategi Memimpin Kelompok Perampok: Panduan Bermain
Setelah aksi perampokan besar berhasil, tibalah saatnya membagi hasil jarahan. Apakah Bos harus membaginya secara adil? Tentu tidak. Bos memiliki wewenang penuh untuk bertindak sesuka hati sampai akhirnya digulingkan melalui pemungutan suara. Kelompok liar ini tidak akan mentolerir praktik nepotisme atau pilih kasih.
Konsep Dasar Permainan
Sebagai Bos, tugas Anda adalah mempertahankan kekuasaan, membagikan harta rampasan, sambil tetap menyisihkan sebagian untuk diri sendiri! Jika Anda berhasil digulingkan, maka pengaruh dan kendali Anda akan hilang seketika. Bermainlah secara adil, namun jangan lupa bahwa setiap orang harus memikirkan kepentingannya sendiri! Pemain yang berhasil mengumpulkan harta paling banyak di akhir permainan akan keluar sebagai pemenang.
Persiapan Awal Permainan
Pemilihan Karakter
Setiap pemain memulai dengan memilih binatang yang akan menjadi simbol representasi mereka sepanjang permainan. Setelah menentukan pilihan, mereka akan mengumpulkan komponen yang sesuai, meliputi lima kartu aksi dan satu penanda ancaman.
Distribusi Kartu Awal
Setiap peserta kemudian akan menerima empat kartu jarahan sebagai modal awal koleksi pribadi mereka.
Langkah Persiapan Deck
- Kocok sisa kartu jarahan yang belum terdistribusi
- Tempatkan dalam posisi tertutup untuk membentuk tumpukan jarahan
- Bagi kartu menjadi bagian yang sama sesuai jumlah pemain
- Masukkan Kartu Polisi! secara acak ke dalam tumpukan
- Susun semua bagian menjadi satu tumpukan utuh
Pemilik game akan menjadi Bos pertama dan berhak memegang penanda Bos.
Mekanisme Putaran Permainan
Tahap 1: Pameran Jarahan
Bos akan membuka kartu dari tumpukan jarahan sebanyak jumlah pemain ditambah dua. Kartu-kartu ini kemudian diletakkan terbuka di area bermain pusat.
Tahap 2: Pembagian Hasil
Bos memiliki kewenangan penuh menentukan bagaimana jarahan akan dibagikan. Tidak ada kewajiban untuk memastikan setiap pemain menerima kartu. Setelah pembagian ditetapkan, tahap ini berakhir. Tidak ada pemain yang boleh mengambil jarahan mereka sampai putaran pemungutan suara selesai.
Tahap 3: Pemilihan Aksi
Semua pemain menyelesaikan tahap ini secara bersamaan. Peserta dapat melakukan negosiasi, mengancam, atau memberikan ultimatum. Setiap pemain memilih satu dari kartu aksi mereka dengan menempatkannya di depan untuk dilihat semua pemain. Setelah semua orang telah menempatkan kartu, keputusan tidak dapat diubah.
Mekanisme Ancaman
- Penanda ancaman dapat diletakkan di depan pemain lain saat ancaman dilakukan
- Ancaman berarti pemain dapat mencoba mencuri jarahan menggunakan kartu rampok
- Ancaman juga bisa digunakan sebagai gertakan untuk membuat kesepakatan
Tahap 4: Eksekusi Aksi
Setiap pemain mendapat giliran, dimulai dari Bos dan berlanjut searah jarum jam. Ketika kartu aksi dibuka, pemain harus melaksanakan aksi tersebut.
Sistem Pemungutan Suara
Kartu
Vote Yes
merupakan dukungan untuk Bos saat ini dan distribusi yang diajukan. Jika jumlah Ya setidaknya sama dengan atau lebih banyak dari Tidak, maka suara dinyatakan lolos. Sebaliknya, kartu
Vote No
menandakan penolakan terhadap Bos, dan jika lebih banyak, maka Bos akan digulingkan dari jabatannya.
Jarahan yang sedang didistribusikan tetap berada di tengah meja sampai Bos berikutnya memutuskan pembagiannya. Pemain yang berada di sebelah Bos (searah jarum jam) akan menjadi Bos baru dan putaran baru dimulai.
Transisi Antar Putaran
Untuk memulai putaran berikutnya, pemain mengambil kembali kartu aksi dan penanda ancaman mereka. Jika terdapat Bos baru, putaran dimulai dari Tahap 2. Jika Bos lama bertahan, putaran dimulai dari Tahap 1.
Kondisi Akhir Permainan
Permainan berakhir ketika Kartu Polisi! terungkap. Ini terjadi saat mengambil kartu dari Tumpukan Ambil. Setiap pemain kemudian akan menghitung total jarahan dalam koleksi pribadi mereka! Pemain dengan nilai jarahan tertinggi akan menjadi pemenang permainan.